Sinopsis drama angry mom episode 1 part 3
Sinopsis drama angry mom episode 1 part 3
Sebelumnya || Selanjutnya
Jun Hyun Sik
baru saja akan menuang alcohl di gelasnya kemudia tiba2 pria dengan
kursi roda itu masuk, kemudian ia memberikan salam tetap pria itu langsung
berdiri dari kursi roda dan menendang hyun sik (ternyata dia pura2 lumpuh). Pria yang dipanggil ketua itu marah karena
hyun sik memeberiakn dokumen kepada jaksa tanpa memikirkanya terlebih dahulu
“sialan! Karena kau aku dalam masalah besar”
Kata ketua itu
Ketua akan memukulkan botol ke kepala hyun
sik tetapi pria yang satu menahan ketua tetapi ia malah dipukul dengan tidak
sengaja, hyun sik bersembunyi di bawah kolong meja, tetapi ketua menariknya.
Di ruangan yang lain terlihat sekretaris
wanita itu melihat keluar jendela, dan mengambil rokok dong chil, dong chil
kemudian mengambil kembali rokok itu, dong chil mengatakan kalo mentri
pendidikan mulai bergerak, sekertaris joo mengatakan mengapa kwang soo can
melakukan itu, do chil malah balik
bertanya kenapa ek. Joo penasaran. Sekretaris joo mengatakan bahwa mereka harus
bersabar.
Do chil mengatakan pada sekretaris joo bahwa
ia harus mengingat dimana ia mendapatkan hidup yang layak , Sekretaris jeo mengatakan mereka sama2 sampah
yang ada di level yang berbeda
Kedua Pria yang mendapat pukulan dari ketua tiba2 masuk dan bertanya mengenai uang yang ada di dalam tabungan , nyonya joo menjawab sudah di amankan.
Ah ran mengatakan kalo ibuny salah tidak ada
gunana menggelar rapat komite anti kekerasan , Jung won mengataka bahwa tidak
seharusnya siswa teladan seperti Ah ran terlibat dengan yi kyung. Tetahapi ah
ran berkata “Kaulahyang harus merasa takut”
(ada apa ini dengan si jung won dan yi kyung?? Hemmm).
Kang
Ja membuat pengaduan ke Dinas pendidikan kota Seoul tetapi mereka tidak bisa
berbuat apa2 karena ah ran tidak membuat kesaksian langsung , dan tidak ada
bukti. Kang ja juga melapor ke kantor polisi, tetapi ia malh ditarik2 teluar
akrena berteriak2 di dalam kantor.
Pak
kang tengah memberitahu jung won kalau ibu ah ran bukanlah perempuan biasa,
mendengar hal itu jung won menelpon Dong child dan memberitahuakan bahwa mereka
harus memastikan bahwa tidak ada tambahan masalah.Kang ja terlihat di sebuah Gedung , di dalam gedung tengah ada persidangan untuk kasus kekerasan/pembulyan pada sesamea siswa. Terlihat dua orang siswa yang sedang disidang. Siswa pembully menangis meminta maaf kepada kepada siswa yang menjadi korbannya ia lantas menyesal, ia mengaku melakukan itu tiba2, ia juga mengatakan kalau ia marah setelah ia dipukul oleh ayahnya dan ia melampiaskan pada siswa yang menjadi korban, Siswa yang menjadi korban menangis sedih mendengar pengakuan siswa pembully. Hakim Mengatakan bahwa Gyeong cheol (pembully) mengenyesali tindakannya, kemudia bertanya pada jun ho, apakah ia akan memaafkannya (korban), melihat Gyeong Cheol terlihat menyesali perbuatannya Jun Ho menganggukan kepalanya.karena Jo Gyeong cheol mengakui kesalahannya dan jun ho telah memaafkannya maka hakim memutuskan hukuman 200 jam pelayanan pada masyarakt kepada kyong cheol.
Di tempat lain ketika Ah ran di jalan pulang
ke rumah ia merasa ada seseorang yang mengikutinya
Kang
Ja menelpon hakim bertanya ia telah menunggu tetapi hakim tersebut belm juga
datang , Kang Ja melihat dua siswa yang tengah di sidang tadi kembali membully
temannya, ternyata ia hanya berpura-pura menyesal di depan hakim (anak2 Jaman sekarang sok jagoaan)
Dipanjatnya tembok itu tetapi ia terjatuh,
ketika ia mencoba lagi, orang yang mengejarnya menarik badannya.
Jo
Kang ja yang akan masuk ke dalam rumahnya, melihat ad seseorang bersadar di tembok, ia terkejut melihat
ternyata itu adalah Ah ran, dengan badan yang memar, dan tangan yang berdarah,
Ah ran memanggil ibunya kemudian pingsan. Kang ja menangis melihat anaknya.
Kang ja buru2 keluar dari rumahnya, dan masuk ke dalam mobilnya, suami dan mertuanya datang dan memanggil kang ja dan bertanya kang ja akan kemana, tetapi kang ja mengabaikan mereka dan pergi ,
Di
ruangan kelas guruh nooh sedang mengajar tapi
kok kayak berpuisi yah?? Tapi tidak ada yang mendengarkannya, kebanyakan
dari muridnya mengatuk, Yi kyung terlihat sedang berkirim pesan dengan
seseorang. Guru noh masih saja mengajar padahal bell sudah berbunyi, anak2
tidak menghiraukanya semua keluar.
Kang ja mencari yi kyung dikerumukan tetapi
ia tidak menemukan, ia mendengar seseorang berbisik padanya, orang itu
mengatakan “Jika kau tetap berkeliaran, putrimu akan mati, Heii jika kau masih
berkeliaran akan akan membunuhmu”
Kang JA teringat ketika dulu ia dipukuli di sebuah gudang orang itu
mengatakan bahwa kang ja harus diam.
Kang Ja yang merasa kesal kemudia berlari
sepertinya hendak melapor kepada hakim, tetapi ketika ia akan pergi, ia melihat
seorang ibu tengah menangis pada hakim
Ia
mengatakan semua karena kesalahan hakim, ia minta pertangung jawaban
hakim,anaknya bunuh diri karena kembali di bully oleh teman2nya. Ia menagis
meraung
“Hakim,
kau memintaku untuk berjuang sampai akhir, sidang pertama dan kedua, kau
katakana kita akan menang jika terus berjuang
tapi anakku meninggal, dia bunuh diri, dan siswa yang menggangu anakku
hidup dengan baik , aku tidak butuh uang atau permintaan maaf, aku ingin
anakku, seharusnya aku tidak percaya pada hukum” Kata ibu itu menangis
terisak2. Mendengar semua itu kang ja pergi
dengan gemetaran.
ah
ran berlari dan penguntit it terus mengejar ah ran, ah ran terjatuh dan
sepatunya lepas, tetapi ia berdiri dan terus berlari, samapai jalannya buntu
karena tembok di depannya adalah tempat pembuangan sampah.
ternyata yang mengejar Ah ran adalah BoK dong,
ia mengatakan pada ah ran ia mengatakan jika ah ran tidak ingin mati maka ah
ran harus tutup mulut dan telinga, dan melupakan semua yang telah terjadi. Ah
ran ketakutan dan mengatakan kalo yi kyung…,Bok dong mengatakan lagi jika ah
ran membuka mulut maka yi kyung akan mati
"dunia lebih kejam dari yang kau bayangkan,
walaupun kau pintar kau tidak lebih dari lalat penggangu bagi mereka, jika kau
tetap terbang kau akan berakhir seperti lalat dipukul sampai mati, jadi tutup
mulutmu”
Kang ja buru2 keluar dari rumahnya, dan masuk ke dalam mobilnya, suami dan mertuanya datang dan memanggil kang ja dan bertanya kang ja akan kemana, tetapi kang ja mengabaikan mereka dan pergi ,
Kang ja berada di gedung it tampak bertanya
kepada muridnya tentang yi kyung, ia mencari yi kyung, guruh noh bertnya pada
kang ja apakah ia mencari yi kyung, kang ja mengiakan ia bertanya dimana tetapi
guru noh tidak mau memeberitahunya. Kang ja mencari tahu sendiri, ketika yi
kyung dan kang ja saling bertatapan, kang ja bertanya pada guru noh apakah dia
yang beranam yi kyung tetapi guru noh mengatakan bukan, Kang ja melihat
seseorang menarik yi kyung, kang ja mengejar yi kyung tetapi yi kyung hilang
dikerumukan.
Kang ja yang berdiri di depan pintu kamar
anaknya tetapi pintu kamar a ran terkunci, ia jatuh ke Lantai dan mengingat
perkataan suami, guru kang dan petugas di dinaas pendidikan, ia juga teringat
ibu yang menagisi anaknya yg bunuh diri. Kang ja mengambil kunci serep kamar ah
ran, ketika ia masuk kedalam kamar ah ran, ia tidak menemukan ah ran di tempat
tidur. ah ran tidur di bawqah meja belajarnya
ia mengambil anaknya dan bersedih, ah ran
mengingau meminta tolong, kang ja memeluk ah ran sambil menangisi. Ia mengusap2
rambut anaknya, ia mengobati luka di telapak tangan ah ran dan membalut
luka2nya.
Kang ja berjalan masuk ke dalam klub malam
tetapi Seseorang menarik baju kang ja mengatakan “ ah bocah bagaimana mereka
menjaga pintu masuknya, tempat ini bukan untuk anak-anaknya, pergi!!”
Orang-orang didalam klub itu berlarian karena
terjadi perkelahian, orang yang menarik baju kang ja terjatuh dan kembali
berdiri dan menarik bahu kang ja, kang ja memkulnya dan menarik ikan pinggar
laki2 itu sehingga celananya melorot. Kang ja terus membuat keributan, ia memukul
penjaga2 klub itu
“Heyy Kau! Katakana pada bosmu, Bulgopo
Sashimi datang” kata kang ja pada salah satu penjaga klub itu yang sudah
ketakutan (Bersambung episode 2)
HOME
0 komentar:
Post a Comment