6 Apr 2015

Sinopsis sensory couple episode 2 part 2

Sinopsis drama the girl who sees smells (sensory couple) episode 2 part 2




Seorang wanita terkurung di dalam sebuah ruangan bercat putih yang dipasangi cctv, ia nampak seperti wanita stress, ia mengetuk pintu meminta tolong tetapi tidak ada yang mendengarkan. 


 Di halaman kantor kepolisian tampak seorang wanita mengendarai sebuah mobil masuk ke dalam halaman kantor kepolisian, mobil itu nyaris menabrak moo gak, sesaat mereka bertatapan lalu mobil itu kembali melaju, detektif yeh dan detektif ki menyambut dan memebri hormat pada wanita itu. Detektif melaporkan kepadanya  bahwa semua orang dari departemen pembunuhan dan invetigasi berada di ruang konferensi.
Di dalam ruangan konferensi wanita itu tengah menjelaskan kasus 2 kasus yakni kasus kwak seung chul dan kasus jo ma ri, choi moo gak masuk ke dalam ruangan itu tanpa di sadari oleh rekan2nya yang lain, wanita itu terus menjelaskan bahwa kasus tersebut sangat menyita perhatiannya. 

Kepala departemen pembunuhan mengangkat tangannya dan berkata "apa anda menyadari berapa banyak panggilan setiap harinya tentang kasus-kasus seperti ini,aku tidak berpikir kasus ini menjadi perhatian Unit Investigasi Metropolitan", wanita itu menjawab "tentu saja, ada kasus kasus orang hilang di negara ini,aku akan memberitahu kalian mengapa aku sangat tertarik dalam dua kasus ini", ia menjelaskan bahwa pembunuhan profesor 4 tahun yang laalu, kasus pembunuhan nelayan 3 tahun lalu, kasus pembunuhan pendaki gunung terkenal dua tahu lalu, kasus pembunuhan paranormal  tahun lalu, semua korban kasus pembunuhan tersebut melibatkan korban yang bervariasi dalam usia dan pekerjaan, semua kasus tersebut di mulai dari kasus orang hilang, dan korban ditemukan sebagai mayat pada hari ke 7 sejak menghilang, laporan otopsi mengatakan bahwa mereka semua tewas satu hari sebelum ditemukan dan semua karena tercekik, inspektur sa mengatakan kalau itu adalah pembunuhan berantai, kepala departemen pembunuhan memotong dan mengatakdarian bahwa itulah yang di maksud td. wanita itu memperlihatkan bukti bahwa kasus tersebut adalah kasus pembunuhan berantai.

Bukti bahwa kasus tersebut adalah kasus pembunuhan adalah ditemukan tandaa yang sama pada setiap korban, dan tanda itu terlihat seperti barcode, pembunu terjadi setiap 12 bulan, dan saat ini adalah bulan ke 12, dan hal tersebut merupakan alasan mengapa 2 kasus tersebut harus diberi perhatian. Moo gagk mengankat tangannya dan bertanya apakah penggunaan barcode yang ditinggalkan oleh pembunuh, dapatkan digunakan dalam kehidupan nyata?", mendengar hal itu semua orang menatap moo gak, kepala departemen pembunuhan terkejut dan bertanya kenapa moo gak ada ditempat itu, detektif yeh dan detektif ki menyeret moo gak keluar dari ruangan itu, inspektrur sa membali tugas ia akan mengambil kasus tuan kwak, dan untuk kasus ny. joo ma ri ia menyerahkan kepada kepala departemen pembunuhan, kepala departemen pembunuhan memiringkan kepalanya dan setuju.

Di dalam ruangan kepala departemen pembunuhan, detektif  ki memukul dada moo gak dengan telapak tangannnya, moo gak hanya berdiri dan melipat kedua telapak tangannya, detektif ki mengatakan bahwa moo gak harus tau tempat, kepala departemen pembunuhan masuk ke dalam ruangan itu dan berdiri di depan moo gak dengan menahan kemarahannya, moo gak berkata bahwa mustahil baginya untuk memecahkan kasus yang sudag berumur sepuluh tahun, kepala departemen memukul  pelan kepala moo gak dengan buku lalu pergi ke mejanya, moo gak mengataka bahwa ia akn menemukan joo  ma ri dan memohon untuk diberi kesempatan 
karena ialah yang menangkap perampok salon waktu itu, 
" omong kosong" jawab kepala departemen 
salah seorang petugas masuk dan melapor pada kepala departemen bahwa joo ri sering menghubungi sebuaah rumah sakit, kepala dpartemen menyuruh untuk mengujungi ruma sakit itu dan memeriksa sendiri, petugas itu mengatakan kalau mereka kekurangan pegawai, "bolehkah aku mebawa petugas choi?" tanyanya, kepala departemen  memperingati moo gak jika ia melakukan sesuatu yang salah maka semuanya berakhir. 

Dirumah sakit choi moo gak melihat ke atas dan terkejut karena itu adalah rumah sakit yang ia pernah datangi dengan oh cho rim, resepsonist rumah sakit berkata kalau nomor yang sering dihubungi joo ma ri adalah nomor kantor dr. chun baek gyung, mereka berteanya apakh mereka bisa bertemu dengan dokter itu, tetapi dr chun tengar berlibur selama 4 hari mulai hari ini, petugas memperlihatkan foto joo ma ri, resepsionis itu berkat kalau itu adalah foto dari klien dr. chun, mereka meminta nomor ponsel dr. chun, tetapi resepsionis menagtaka jika dr. chun tak memiliki ponsel 
"apakah ada orang zaman sekarang tak menggunakan handpone? lalu apa alasannya liburan?" tanya moo gak, "dia sering melakukannya sepertinya ia sering bepergian" kata resepsionist itu.

oh cho rim tengah membagikan brosur komedinya kepada orang2 yang lewat, tanpa ia sadari di dalam kafe ada dokter chun yang memperhatikannya. 



Oh cho rim berlari menghampir moo gak yang telah menunggunya, ia kelelahan ketika mengucapkan salam pada moo gak, moo gak bertanya mengapa cho rim menggunakan kacamata, 
" sesuatu yang berbau benar2 mengerikan dalam perjalanan ke sini" jawab cho rim, cho rim mengatakan jika ia telah membaca sebuah artikelonline tentang kasus joo ma ri menghilang, moo gak mengajak cho rim masuk.


mereka masuk ke dalam apartemen joo ma ri, terlihat 2 orang wanita di dalam apartemen itu, moo gak menunjukkan kartu identitas kepolisian dan mengatakan bahwa mereka yang menangani kasus hilangnya joo ma ri, cho rim minta maaf kemudian langsung berjalan ke sekitar ruang tamu untuk menemukan petunjuk, moo gak bertanya apa hubungan kedua wanita itu dengan joo ma ri, mereka mengatakan kalau mereka adalah teman seprofesi ma ri, karena kedua wanita itu merasa aneh kepada tingkah cho rim maka moo gak menjelaskan bahwa semua yang mereka butuhkan adalah mengendus, "bisakah kami lihat pakaian noo joo?" pinta  moo gak




salah satu dari mereka bertanya "pakaian? mengendus??" ia terlihat curiga, cho rim yang menyadari bahwa mereka di curiga berkata bahwa maksudnya adalah mengendus untuk mencari petunjuk, salah satu dari mereka membawa 2 potong baju joo ma ri yang tergantung di hanger, moo gak memperlihatkan pada cho rim, dan cho rim mulai mengamati aroma yang keluar dari baju itu, ia berkata bahwa aroma parfumnya sedikit unik, salah seorang dari wanita itu mengambil parfum joo ma ri dan menunjukkannya, cho rim mengambil parfum itu dan menyempurkanya, ia melihat bahwa pafum itu dasar vanila  yang dicampur sendiri  dengan campuran antara aroma jeruk dan mawar dengan perbandingan 7:3, dan mereka mengiakan jika ma ri sering mencampurkan parfumnya sendiri, mereka lalu meminta agak ma ri segera ditemukan.

di jalan sepulang dari apertemen joo ma ri, cho rim menayakan sketsa komedi apa yang dipilih moo gak, moo gak berkata lampu hijau,cho rim senang dan mengatakan bahwa itu yang paling lucu, moo gak memiliki bakat dan ia tidak salah memilih berparnert dengan moo gak, moo gak berkata ia memilih itu karena itu adalah adengan terpendek,



moo gak dan cho rim berjalan masuk ke sebuah kafe, cho rim melihat seseorang dan  berhenti lalu berbalik ia melihat seseorang yang memliki parfum yang sama dengan joo ma ri, ia lalu memberitahu kepada moo gak, mendengar hal itu moo gak mendekati orang itu lalu mulai menangkap orang itu, ia mengunci badan orang itu dari atas, moo gak menayakan dimana cho ma ri sekarang,  cho rim menyadari kalau itu adlalah chef  kwon jae hee, dtektif yeh dan detektif ki keluar melihat hal itu berlari dan berteriak pada moo gak, mereka membagunkan chef kwon , mereka meinta maaf pada chef kwon, moo gak heran melihat tingkah detektif yeh dan detektif ki, ia sangat serius dan berkata bahwa chef kwon pasti terkait dengan joo ma ri, "kita harus menyelidikinya" kata moo gak
detektif ki memukul kepala moo gak dengan buku dan berkata "kau bodoh tentu saja dia berhubungan", detektif yeh melanjutkan kalau chef kwon datang pada mereka dan mengatakan bahwa ia adalah kekasih dari jo ma ri, detektif ki kesal dan berkata bahwa chef kwon berada di AS selama seminggu, dia baru saja kembali kemarin, 
moo gak meminta maaf pada chef kwon dan mengaku bersalah,
"tidak apa2 tapi tolong temuka ma ri segera, aku mohon padamu" kata chef kwon lalu menjabat tangan moo gak, detejtif yeh dan datektif ki heran

Chef kwon bertanya mengapa ia bisa tau kalau ia mengenal dengan joo ma ri padahal mereka tidak bertemu dengannya, detektif ki dan yeh menoleh ke arah moo gak, tetapi mo gak menoleh ke kanan dan ke kiri mencari2 seseorang.

Joo ma ri masih berada di dalam sebuah ruangan yang penuh denga cctv ia tampak stress, ia berteriak dan menagis.



Moo gak berlari menghampiri cho rim yang sedang duduk di bangku taman, moo gak berkata bahwa bisa-bisanya  cho rim menghilang dan mengirimkan pesan untuk bertempat itu. awalnya  mereka berbicara tentang hubungan joo mari dan dan chef kwon, lalu cho rim mengajak untuk berlatih lampu hijau " kita akan melakukannya di depan kepala rombongan dalam satu jam" kata cho rim
"ada beberapa konflik antara joo ma ri dan agennya, dia mengatakan mungkin itu sebabnya ia mngacaukan fashion show" balas moo gak tak nyambung
"petugas choi, kau tak mau melakukannya kan? maka aku tidak dapat membantumu besok!" ancam cho rim. moo gak mengeluarkan kertas dari dalam sakunya, dan menunjukkannya pada cho rim,ternyata itu adalah salah satu kertas di note sketsa cho rim, cho rim sedikit kesal karena moo gak merobeknya.



Cho rim  dan moo gak melakukan audisi di depan kepala rombongan, kepala rombongan bertanya siapa nama moo gak, ia mengatakan bahwa namanya adalah petugas choi, kepala rombongan mengatakan kalau ia suka nama samarannya, mungkin ia harus membawa borgol juga, moo gak kemudian mengeluarkan borgol dari dalam kantongnya, kepala rombonga tertawa dan mengatakan dasar orang gila, kepala rombonga mengatakan pada cho rim jika itu yang cho rim laukan di audisi nanti makan ia akan berada di tempat paling akhir, cho rim mengatakan kalau ia akan lebih berkerja keras.
"petugas choi, kau seorang aktor hebat, kupikir kau benar2 bodoh"! kata kepala rombongan tertawa mengejek lalu pergi 
"petugas Choi, kupikir kau harus berkerja keras lagi" kata cho rim sedikit kesal
" ini hanya terlintas dibenakku, mengapa joo ma ri menyembunyikan pacarnya dari semua orang" kata  moo gak mulai tak nyambung lagi

Di hari ketujuh menghilangnya joo ma ri, sebuah mobil berwarna merah melaju, ada dua orang m
uda di dalam mobil itu mereka sepertinya adalah pasangan, si wnita mengatakan kalau ia tak tau jalan yang mereka lalui itu sangat gelap, si pria mengatakan bahwa mereka tak perlu kwatir karena ada gps, mereka akan segera sampai, 
"Ahh aku tidak sabar, aku mau makan ramen" kata si wanita
si pria berkata bahwa ia akan memasak untuk kekasihnya lalu mencium kekasihnya, ia tak melihat mobil yang terparkir di depannya, mereka menabrak mobil itu dan mobil yang mereka tabrak masuk ke dalam jurang.

Petugas wanita menjelaskan kepada kepala departemen jika kemungkinan joo ma ri bukan kasus pembunuhan berantai karena di hari ke 8 joo ma ri belum ditemukan , biasanya pada hari ke 7 korban sudah ditemukan, jadi ia menghentikan timnya pada kasus tersebut, detektif yeh datang menawa kabar jika trasaksi baru terjadi dengan kartu kredit  ma ri di motel yangpyeong, Detektif yehmerek dan detektif ki segera naik ke mobil menuju motel, mereka kaget ketika melihat mo rio gak duduk di kursi belakang,. awalnya mereka tidak ingin mengajakknya tetapi akhirnya mereka membiarkan moo gak ikut
Di motel Yangpyeong mereka menemukan seorang lelaki yang terlihat seperti orang stress telah menggunakan kartu milik joo ma ri, karena terlalu banyak bicara dan mengamuk  moo gak membrogrol tangan laki2 itu  sebelah, dan yang sebelah ia pasang di tangannya, laki2 itu menunjukkan dimana ia mnemukan kartu kredit ma ri, ia temukan di rumput yang berada di dalam dompet kecil.

Moo gak memperlihatkan dompet  joo ma ri kepada cho rim, cho rim melihat aroma yang keluar dari dompet itu dan berkata karena dompet itu adalah dompet kulit maka bau kulit yang terkuat, 
"darimana ia ditemukan, dia mungkin di suatu tempat di gunung" kata moo gak
"aku tidak berpikir gunung, ini berasal dari air" kata cho rim 
"Ada banyak aroma air dan aroma khas dari sungai atau danau" tambah cho rim
Cho rim juga menambahakan kalau ada aroma anjing, moo gak kemudian mengingat jika di motel itu ada seekor anjing



Di tempat pertemuaan moo gak ingin melaporkan kalau dompet joo ma ri bukan di gunung tetapi dari sungai, ia menjelaskan bahwa anjinglah yang membawanya, mendengar hal itu orang2 yang berada di situ tertawa, kepala departemen bertanya mengulangi penjelasan moo gak membernarkan, kepala departemen marah dan menyuruh moo gak keluar.
"jangan pernah muncul di hadapanku! hah, seekor anjing membawa dompet katamu? Omong kosong!" 


Cho rim yang sedang bersama dengan seniornya menikmati makanannya, seniornya mengeluarkan dompet yang sama dengan milik joo ma ri, cho rim bertanya apakah dompet sperti itu sedang populer, seniornya mengiakan dan mengatakan bahwa dompet itu terbuat dari kain , 
"perancangnya menggunakan kain bukan dari kulit, dia merancang khusus untuk membuat kain tampak seperti kulit" kata seniornya.
Cho rim menelpon moo gak dan memberitahukan hal itu 


mereka tengah berada di perusahaan kulit shindonghwa, cho rim melihat pemandangan danau di tempat itu dan mulai berpikir, 
"tempat ini penuh dengan aroma yang sama seperti dompet nona joo, tapi aroma dompet itu jauh lebih kuat" kata cho rim 
"manager pabrik mengatakan mesin pembuangan air limbah mereka rusak 2 hari yang lalu, aku menduga dompet itu menyerap air limbah" kata moo gak
"aahh itu menjelaskan mengapa dompet it berbau kulit dan air tawar" kata  cho rim mengerti
Moo gak mengatakan sekarang bisa dipastikan mereka harus mencari di sungai untuk menemukan nona joo.

Tim kepala departemen mencari di daerah pengunungan. Cho rim lelah berjalan ia mengatakan kalau moo gak harus menghubungi teman2nya dari kepolisian, moo gak menjawab bahwa polisi itu tidak percaya padanya.


Moo gak melihat ada serpihan dari lampu mobil di jalan, ia kemudian berasumsi jika ada mobil yang datang menuruni lereng dan mungkin menabrak mobil yang di parkir ditempat itu.
ia memanggil oh cho rim dan memberitahu kalau ada kecelakaan mobil di tempat itu, cho rim mengedumpel mengapa ia harus bertemu dengan polisi seperti moo gak, moo gak menjelaskan asumsinya kepada cho rim, belum selesai moo gak mejelaskan ia melihat cho rim yang sedikit kaget dan tak berkedip,

"ada apa?" tanya moo gak
"dibelakangmu ada aroma parfum nona joo"

Mereka lalu melihat ke arah danau,,... (bersambung ke Episode 3)

                                                 

                                                                


0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 TAVINO RISA