28 Apr 2015

Review drama My unfortunate boyfriend Episode 1

My Unfortunate Boyfriend



Kali ini saya tidak akan membuat Sinopsis Lengkap dari drama My unfortunate Boyfriend  karena alasan waktu, sebagai gantinya saya akan membuat review per Episode dari drama ini.











Nah dalam Episode 1 drama my unfortunate Boyfriend ini, adalah pertemuan pertama antara yoo ji na dan yoon Tae Won , yoo ji na berjalan dengan percaya diri menuju sebuah perusahaan yang akan di datanginya untuk wawancara, akan tetapi Yoon taae won yang adalah seorang pegawai untuk merawat bunga tidak sengaja menumpahkan pupuk kotoran binatang ke sepatu Ji na, ji na yang geram memanggil tae won yang memakai handset. Setelah Ji na memanggilnya dengan kotoran barulah ia mendengar jika seseorang telah berkata kotoran, tae Yoon terkejut melihat kotoran yang ada di sepatu ji na, meminta maaf dan mencoba memberishkan sepatu gila tetapi denga kepalanya ia masukan ke sela kaki ji na, seorang wanita dengan jaket pink lewat berhenti sejenak melihat ke arah Ji na dan tae won lalu menutup hidungnya dan pergi. Ji na yang kesal pada tae yon hampir memukul tae won dengan tasnya tetapi kemudian ia berpikir bahwa dia punya wawancara.

Di dalam toilet ji na memberishkan sepatunya dengan kesal seorang wanita Cleaning Service mendapatinya dan berkata Daebak bagaimana cara Ji na sampai bisa menginjak kotoran Tuan Malang (tae won dijulukin tuan malang?? knpa yah?), Ji na yang bingung yang dikatakan oleh Cleaning Service tersebut, CS itu berkata tidak seharusnya ji na masuk ke dalam IM jika ia tidak mengenal tuan malang. 

Ji na dan Hye mi masuk ke dalam Kloter pertama untuk tes, mereka diberikan sebuah kotak yang masing2 berisi benda yang akan mereka buat iklan, hye mi mendapat baterai dan ji na mendapatkan sendok, Ji na berbicara pada sensok untuk membantunya ..hahahhahaah, tetapi kemudian ia memiliki ide, Ia mengambil handphonenya dan merekam orang2 yang ada di dalam kantor itu, terakhir ia melihat tae yoon yang sedang menyekop ia berhenti dan merekam tae yoon, ia membuka baju tae yoon dan menemukan keringat tae yoon yang bercucuran, tanpa sadar ji na kembali menginjak pupuk kotoran, tetapi ia menyuruh tae yoon untuk mulai menyekop tae yoon yang lucu melakukan perinta ji na, tae woon mengerang sambil mengangkat sekopnya.

Ji na buru membuat presentasinya dan berlari ke tempat pertemuan, ia mendapat giliran pertama untuk melakukan presentasi di depan para Juri 




Ia membuat para juri kaget dengan gaya actionnya yang masuk dengan menodongkan pistol pada arah juri. ia memperlihatkan videonya rekaman karyawan IM, "alasan mengapa orang minum obat, alasan sakit kepala dan kekawatiran anda, alasan anda bertindak cantik bahkan ketika sudah cantik, karena kita berkeringan untuk bisa mengangkat sendok kita" Video terakhir menampilkan tae yoon yang menyekop lalu mengangkat sekopnya. Kang Hee Chul yag merupakan salah satu juri memuji ji na karena dapat membuat video menarik dalam waktu singkat meskipun bagian terakhirnya agak bertele2, Ji na tersenyum dan berterima kasih. 



Di atas meja ada serangga semacam tarantula yang membuat para juri ketakutan, Ji na sigap langsung berlari dan memukul serangga itu yang tepat berada di depan kang hee chul, Juri yang lain betepuk tangan melihat aksi dari ji na, kang hee chul yang bersikap dingin memukul meja dan mengingatkan bahwa itu adalah wawancara dan menyruh juri lain untuk segera duduk.

terdengar suara tae yoon yang sedang mencari anak yang hilang bernama kkang chong, berusia 2 tahun dan memiliki kulit kebiruan, kkang chong adalah lam2 yang sangat ia cintai dengan banyak ramut di kakinya, para juri yang mendengar hal itu kesal dan membanting kertas yang ada ditangannya. jane hee menyryuh agar memberitahu bahwa yang ia cari ada di ruangan itu. 

tae yoon datang berlari masuk ke dalam ruangan interview dambil memegang skopnya, JAe hee menyodorkan kertas yang ada kkang chong yang telah tegas dipukul oleh ji na. 


Hee chul menyuruh ji na pergi dan ia tidak akan dimintaki untuk membayar atas kejadian itu,Ji na mengingat CS yang memberitahunya kalau ada rumor yang berkata bahwa jika kau menyakiti tuan malang maka nasib naas akan menimpahmu. Ji na memngatakan ia akan mengurus tuan malang dan berharap ia akan dipertimbangkan jika ia berhasil mengurus tuan malang.

Tae Yoon mengubur laba2nya dan menaruh bunga dan meninta maaf pada laba2nya. Ji na datang memarahi tae yoon karena gara2 laba2 itu hidupnya rusak, Tae yoon menoleh pada Ji na dengan wajah malaikat yang meluluhkan Ji na, dan kemudian marah lagi. ia kemudia n melihat ada hee chul jadi ia pura2 baik pada tae yoon dan bersedih atas kkang chon dan berbohong kalau anjingnya juga pernah mati sehingga tae yon menjadi sedih dan bersimpati pada ji na. 



Beberapa juri tengah berdiskusi sehingga hasilnya antra hye mi dan ji na adalah satu lawan satu, terdengar suarra dari ruang penyiaran, tae yoon mengumumkan bahwa ia telah memafkan Ji na dan tidak menuntut siapapun atas kejadian itu (dia sebenarnya baca kertas yang sudah ditulis sama  ji na), 

Ji Na berlari ke ruangan interview tapi ruangan itu sudah kosong, ia lemas dan terduduk tetapi lalu ia diberitahu bahwa direktur kang hee chul menunggunya.



Kang hee chul memuji joo na karena memiliki bakat yang dapat membuat orang lain nyaman, ia memberikan ji na kesempatan untuk bekerja di kantornya mulai hari senin. Ji na berdiri dan mengucapkan terima kasih pada hee chul tiba2 hye mi muncul yang membuat mereka heran satu dengan yang lain, hee chul menjelaskan bahwa mereka diberi kesempatan 3 bulan untuk membuktikan siapa yang lebih layak diantara mereka berdua. 


Ji na dan hye mi saling beradu bahkan ketika akan pulang, hye mi yang di jemput oleh sopir pribadinya bertanya apakah ji na membawa mobil atau naik apa, ji na yang tak mau kalah melihat ada mobil datang langsung mengucapkan selamat tinggal pada hyemi dan masuk ke dalam mobi, di dalam mobil itu ada seorang pria yang sudah agak tua, terkejut melihat ji na, ji na berkata bahwa ada saatnya dalam kehidupan seseorang harus berhati nurani, ia hanya meminta satu menit untuk berada di dalam mobil itu, pria itu tersenyum melihat tinggal ji na, setelah mobil hye mi pergi jina berterima kasih, pria itu adalah lelaki yang paling baik yang pernah ia temui. 


Setelah Ji na pergi pria itu turun dari mobil yang disabut oleh kang hee chul (mungkin kakek ato ayahnya). Ji na berjalan di pendakian dengan menggunakan sepatu heels, yang kemudian ia ganti dan merasa lebih baik 


tae yoon membereskan perabotannya dan memutar musik lalu pulang ke rumahnya, tae yoon membuka lemarinya tetapi ia menemukan seseorang tidur di dalam remarinya, ia tersenyum dan mengatakan apa yang dilakukan orang itu, orang itu menjawab belajar dan berpura2 membaca, seorang anak perempuan lalu membuka pintu sebelahnya dan bertanya bisakah ia bermalam d tempat itu, karena ibunya bekerja semalaman, Tae yoon mengizinkan dan menyuruh memakai kamarnya.

Kang hee chul mendatangi rumah hye mi (udah kenal toh ternyata) dan memuji hye mi di depannya ayah hye kalau hyemi sangat pntar, hee chul masik ke dalam kamar hye dan mengcapkan selamat karena membuat perusahaanmenjadi perusahaan periklanan terbaik, dan memberitahu hye mi bahwa harus memisahkan urusan bisnis dan pribadi, hye mi heran karena hee chul mengubah aturannya, hee chul melaukan itu hanya semata2 karena mungkin itu adalllah hal yang menyenangkan 



Seorang wanita datang ke kamar ji na menggunakan kostum aneh yang mengangetkan ji na, ia membawakan ji na beberapa gorengan, Sahabat ji na yang sedang memoleskan kutex di kaki ji na heran mengapa ji na bisa masuk dengan latar belakang ji na padahal semua yang bekerja di IM semua belajr di luarnegeri. 





tae yoon mempersiapkan dirinya untuk berangkat, ia mengayun sepedanya dengan senang sambil mendengarkan musik.  Ji na datang ke kantor dengan membawa beberapa minuman, melihat orang2 di lobi kantor tengah melihat berita, Ji na kemudian tak sengaja bersin dan mengangetkan semua orang sedang menonton, Ji na pelan2 masuk ke dalam ruangan dan disitu juga ada tae yoon yang sedang membawa bunga, tae yoon menunjuk ke arah ji na dan berkata itu palsu (Bersambung review My Unfortunate Boyfriend Episode 2)











0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 TAVINO RISA