1 Apr 2015

sinopsis drama angry mom episode 1 part 2



SINOPSIS DRAMA ANGRY MOM EPISODE 1 PART 2





Jo kang ja melihat  Ah ran pergi bersama yi kyung membuat ia membuang kesal dan membuang payungnya, Guru les ah ran melihat kang ja membuang payung2nya memanggi2 kang ja
“nak… payungmu jatuH” guru itu tiba2 ada dibelakang kang ja dan memberikannya payung (dia kira anak sekolah padahal udah emak2)

 Kang Ja menatap guru itu, kemudian guru itu hanya tersenyum  dan menyerahkan payung , kang ja tidak peduli ia tetap pergi,.


“Ajummah, berikan aku sebotol soju” kata kang ja
Guru tadi melihat kang ja terkejut, ia lalu menegur kang ja
“Anak2 Sekarang benar2” katanya
‘Ajumumeoni, jangan berikan dia alcohol, bangsat Kau, berdiri’ Kata guru itu
“Bawa payungmu dan pulanglah” tambahnya
Mendegar perkataan guru itu, kang ja  kesal
“Aku Bukan Pelajar dan aku tidak menjatuhkan payung itu, aku membuangnya, kau tidak tau bedanya di buang dan di jatuhkan?” Kata Kang ja
“Kenapa KAu membuang payungmu padahal sekarang hujan, dan seragam olaraga SMA Han myeong“ balas guru itu
 “NAk berbohong itu tidak baik, kau kelas berapa, dan kursus apa yang kau ikuti?”


Kang Ja benar2 kesal


Guru it terus saja menanyainya akhirnya kang ja berdiri dan mulai mengeluarkan kata2 kotornya, guru itu terkejut melihat kang ja , kemudian dengan kesal kang ja meninggalkan warung itu



 Kang ja masuk ke dalam mobilnya dan mengingat perkataan anaknya “Masalahnya kau adalah ibuku”


KAng Ja menangis dan mengingat ibunya “Ibuku tidak akan peduli jika aku mati atau tidak , Bahkan jika aku mati tidak berarti apa2 untuknya” 


kau kira aku hanya berkeliaran tak menentu sepanjang hari, aku bekerja keras untuk membesarkanmu” kata ibu kang ja
“mereka berkata wanita yang baik suami yang baik juga tidak bisa memebesarkan anak dengan baik, putriku satu-satunya tidak tahu sekeras apa aku berjuang  dan tidak pernah membantu, lihat caramu bicara” kata ibunya 

“hei nak, jika aku tidak melahirkanmu, hidupku tidak akan seperti ini”

 “Menurutmu, aku mau dilahirkan seperti ini? Aku tidak memintamu untuk melahirkanku” kata Kang ja Muda


Kang ja pulang dirumah, dan membuka kamar ah ran tetapi terkunci, ia kemudia mengambil kunci serep, ketika ia masuk ke dalam kamar ah ran, ah ran malah sudah tertidur 

 
Kang ja melihat memar ditangan ah ran, ia terkejut lalu mebuka selimut ah ran, ia terkejut ternya paha anaknya juga memar

Kang ja terkejut dan memegang kaki anaknya, Ah ran lalu terkejut lalu bagun berteriak

“Apa ini?” Tanya kang ja
“bukan apa-apa”
Kang ja marah lalu berteriak “bagaimana bisa ini bukan apa2, siapa yang melakukan? Siapa? Katakana padaku, siapa yang melakukannya?”
“Cepat KAtakan sebelum aku benar-benar marah” Ah ran hanya terdiam, kang ja berkata “KAu ingin melihat aku marah?”
“aku terluka ketika olaraga” jawab Ah Ran
“kau1 karena aku membiarkanmu melakukan apa saja yang kau mau , kau kira aku bodoh? Kau pikir aku idiot? Kau kira aku tidak tau bedanya terluka dan dipukul?
“Aku sudah bilang memepringatkanmu untuk tidak terlibat” kata ah ran
“Aku tidak bisa berbuat apa2” lanjut ah ran
“Oh AH RAN” Kang Ja meneriaki anaknya
Suaminya tiba2 membuka pintu  dan bertanya ada apa, kang ja mengatakan itu tidak bisa dibiarkan


“ besok, kau punya waktu luang?” Tanya kangja pada suaminya
 Suaminya bertanya kenapa, kangja mengatakan meraka harus ke sekolah dan menemukan orang yang telah memukul Ah Ran dan mengapa ia memukul ah ran ,  ja mengataka bahwa ia akan menemukan pelakunya dan membunuhnya,

 “kau sudah kehilangan akal sehat” kata suaminya
Suaminya menyarankan kang ja untuk memikirkan lebih tenang “ jika kita pergi ke sekolah bagaimana jika bajingan itu berbuat buruk pada ah ran, guru tidak bisa melindungi siswanya 24 jam penuh, bisa saj mereka pergi ketempat yang sepi dan……….”
“karena itulah kita harus menghentikannya” kata kang ja”
Kang ja mengatakan mereka harus mengadakan rapat dengan orang tua murid dan membuat petisi , kemudian, mereka akan membawanya ke pengadilan
“Hukum mungkin saj tidak memihak kita, kau tau siaoa orang tua para siswa? Kebanyakan dari mereka adalah orang2 terkenal di gangnam, menurutmu mereka akan mengaku jika anaknya melukai orang lain? ” kata suaminya 




Suaminya juga mengatakan bahwa jika mereka gegabah, mereka bisa saja jadi pihak yang bersalah. “ kau mungkin tidak mengetahuinya, tapi aku sering melihat hal seperti ini, jika kau tidak punya kekuasaan dan uang maka mereka akan mengubah dari korban menjadi tersangkah”, Suaminya mengusulkan bagaiman jika mereka menyelidiki diam2, tapi mereka harus memindahkan ah ran ke sekolah yg lebih aman
“Aknkah kau masih aka bicara seperti ini jika ah ran anak kandungmu? Tanya kang ja 
Suaminya berkata bahwa semenjak ia menikahi kang jam aka ah ran juga anaknya.
“Aku tau tapi bisa kau bisa berpikr begitu?..” kata kangja, mendegar hal itu suami kang ja berkata jika bgitu berarti ah ran juga buka putri kandung kang ja, kang ja terdiam, suaminya berkata lagi kalo dia tak pernah sedikitpun terpikir kalo ah ran bukan anaknya, kang ja kesal dan meninggalkan suaminya.


 Kang Ja keluar dari kamranya dan melihat putinya berdiri

“Ah Ran a”
“ayah benar, kau tak usah membuat masalah baru, apapun yg kau lakukan tidak bisa membantuku, jadi jangan lakukan apapun” kata ah ran lalu masukke kamarnya
Kang ja sedikit frustasi dan meminum so jo di dapur 

 Keesokan harinya Jo kang ja pergi ke sebuah kafe untuk bertemu dengan awali kelas Ah Ran

“ anda ibu oh ah ran? Kau terlihat muda, aku mengira kau aadalah kakaknya, kau benar2 ibunya? Kata wali kelas ah ran. Aku belum pernah menemuimu selama ini?. Kang JA lalu meminta maaf.  Wali kelas menanyakan apa yang ingin dikatakan oleh kang ja.
Di depan pengadilan terlihat  3 orang pria berdiri


Seorang pria yang duduk di kursi roda Keluar dari pengadilan, sontak wartawan yang berada di luar gedung langsung mewawancarainya
“Bagaimana Perasaan anda setelah menyelesaikan pemeriksaan terkahir?”
“Kau puas dengan hasilnya?”
“menurutmu, bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan?
Wanita yng mendorong kursi rodanya mengatakan “Maaf, tapi saat ini ketua sedang tidakk enak badan, pengacara kami yang akan menjawabnya ” lalu ia mendorong kursi roda pria itu.


 Di dalam mobil pria itu mengatakan “Pria itu tidak mengharga orang lain.”
“benar. Sialan .tidak berperasaan, dia memang kejam, bukankah bagus? Di Negara yang tidak memiliki minyak kita bisa sedekat ini, di mobil yang sama dan memprovokasi satu sama lain” kata pria disampingnya
“KAu sudh meyiapkannya?”
“ ya… kau sudah harus pergi sekarang, aku sangat lelah” kata pria yang menggunakan kursi roda tadi

 

Jung won  terlihat sedang menelpon seseorang “ tidak aku mengerti. Aku tidak bisa membuatmu terlibat masalah lagi tuan.”
 Seorang Pria duduk di depan mejanya mendapat berita dari sekertarisnya bahwa “Beliau tidak akan menemui anda secara pribadi”
“Sejak kapan telepon kepada menteri menjadi jalan masuk untuk petisi masyarakat?
Kemudian Sekretarisnya mengatakan “maafkan aku. aku akan bicara dengan divisi komunikasi”
Pria itu kemudia membuka kacamatanya dan mengatakan “pastikan hal ini tidak tersebar, Hal yang paling kotor dan menyebalkan adalah rumor”
“saya mengerti”


Di sekolah terlihat jung won ia kemudian memanggil guru kang yang lewat ia bertanya apakah sesuatu yang buruk terjadi? Guru kang mengiakan

 Jong Hee terlihat sedang ditanyai oleh tuan do

“bukan aku! aku hnay mengangetkanya tapi aku tidak pernah memukulnya” Jung won mengatakan bahwa banyak yang melihat jong hee menganiaya ah ran, tetapi Jong hee Menyangkal ia mengatakan bahwa “ tidak ada kejadian di sekolah yang tidak di ketahui Ho ng Sang Tae”

 “Siswa yang lain sedang di tanyai oleh jung won, anak lelaki itu mengatakan “bagaimana jika ia pelakunya? Akankah ia melapor pada ayahnya? Tetapi jung won mengatakan bahwa seperti yang ia tau bahwa ketua tidak dalam kondisi yang baik, tidak ada gunanya dia menambah maslahnya kemudian anak itu mengatakan bahwa sepengetahuannya tidak ada yang terjadi di dalam sekolah, jika kejadiannya ada di luar sekolah maka ada seorang yang patut di curigai .
‘Aku tidak memukul perempuan.”
“menurutku juga begitu, gangster top SMA Myeongseong yang pernah dipenjara karena kasus kekerasan sebelumnya, kau adalah orang yang akan dituduh adalah kau Go Bok Dong
Bok dong mengatakan bahwa tidak seharusnya mereka dicurigai, Bok dongmengatakan “Bukankan lebih cepat jika ia menanyai korban”, tetapi jung wo berkata bawa “biasanya korban tidak mau berbicara karena takut akan mendapatkan pembalasan”,  Bok dong membalas “ Jika dia takut dihajar lagi maka ia akan terus dipukuli”
  terilhat Ah Ran an Yi kying sedang berbicara, yi kyung mengatakan “itukah alas an siswa dipanggil satu per satu, sehingga ibu ah ran mengadakan rapat dengan komite anti kekerasan sekolah”, bagimana jika ibuku juga di panggil kata yi kyung, ah ran menenangkan yi kyung dan mengatakan “JAngan takut. Dia tidak akan sampai sejauh itu, aku akan menghentikannya, bahkan jika rapat dadakan, yi kyung tak akan di panggil” kemudian yi kyung meminta maaf jkarena hanya memikirkan dirinya sendiri.  Ah ran mengatakan  ‘ sebelum masalahnya semakin besar, yi kyung harus memberitahu ibunya, aku tau kau takut tapi taka da cara lain”
Yi Kyung Mengatakan ia tidak akan mengatakannya pada ibunya  kemudian yi kyung berlari, ah ran memanggil yi kyung, tetapi tiba2 ada yang memanggil ah ran da adalah jong won. (bersambung ke part 3)


0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 TAVINO RISA