sinopsis drama angry mom episode 1 part 2
SINOPSIS DRAMA ANGRY MOM EPISODE 1 PART 2
“nak… payungmu jatuH” guru itu tiba2 ada dibelakang kang ja dan memberikannya payung (dia kira anak sekolah padahal udah emak2)
Kang Ja menatap guru itu, kemudian guru itu hanya tersenyum dan menyerahkan payung , kang ja tidak peduli ia tetap pergi,.
“Ajummah, berikan aku sebotol soju” kata kang ja
Guru tadi melihat kang ja terkejut, ia lalu menegur kang ja
“Anak2 Sekarang benar2” katanya
‘Ajumumeoni, jangan berikan dia alcohol, bangsat Kau,
berdiri’ Kata guru itu
“Bawa payungmu dan pulanglah”
tambahnya
Mendegar perkataan guru itu, kang
ja kesal
“Aku Bukan Pelajar dan aku tidak
menjatuhkan payung itu, aku membuangnya, kau tidak tau bedanya di buang dan di
jatuhkan?” Kata Kang ja
“Kenapa KAu membuang payungmu
padahal sekarang hujan, dan seragam olaraga SMA Han myeong“ balas guru itu
“NAk berbohong itu tidak baik, kau kelas
berapa, dan kursus apa yang kau ikuti?”
Kang Ja benar2 kesal
KAng Ja menangis dan mengingat ibunya “Ibuku tidak akan peduli jika aku mati atau tidak , Bahkan jika aku
mati tidak berarti apa2 untuknya”
“kau kira aku hanya berkeliaran tak menentu sepanjang hari, aku bekerja keras untuk membesarkanmu” kata ibu kang ja
“mereka berkata wanita yang baik suami yang baik juga tidak bisa memebesarkan anak dengan baik, putriku satu-satunya tidak tahu sekeras apa aku berjuang dan tidak pernah membantu, lihat caramu bicara” kata ibunya
“hei nak, jika aku
tidak melahirkanmu, hidupku tidak akan seperti ini”
Kang ja pulang dirumah, dan membuka kamar ah ran tetapi
terkunci, ia kemudia mengambil kunci serep, ketika ia masuk ke dalam kamar ah
ran, ah ran malah sudah tertidur
Kang ja melihat memar ditangan ah ran, ia terkejut lalu mebuka selimut ah ran, ia terkejut ternya paha anaknya juga memar
Kang ja terkejut dan memegang kaki anaknya, Ah ran lalu
terkejut lalu bagun berteriak
“Apa ini?” Tanya kang ja
“bukan apa-apa”
Kang ja marah lalu berteriak “bagaimana bisa ini bukan apa2,
siapa yang melakukan? Siapa? Katakana padaku, siapa yang melakukannya?”
“Cepat KAtakan sebelum aku benar-benar marah” Ah ran hanya
terdiam, kang ja berkata “KAu ingin melihat aku marah?”
“aku terluka ketika olaraga” jawab Ah Ran
“kau1 karena aku membiarkanmu melakukan apa saja yang kau
mau , kau kira aku bodoh? Kau pikir aku idiot? Kau kira aku tidak tau bedanya
terluka dan dipukul?
“Aku sudah bilang memepringatkanmu untuk tidak terlibat”
kata ah ran
“Aku tidak bisa berbuat apa2” lanjut ah ran
“Oh AH RAN” Kang Ja meneriaki anaknya
Suaminya tiba2 membuka pintu
dan bertanya ada apa, kang ja mengatakan itu tidak bisa dibiarkan
“ besok, kau punya waktu luang?” Tanya kangja pada suaminya
“kau sudah kehilangan akal sehat” kata
suaminya
Suaminya menyarankan kang ja untuk
memikirkan lebih tenang “ jika kita pergi ke sekolah bagaimana jika bajingan
itu berbuat buruk pada ah ran, guru tidak bisa melindungi siswanya 24 jam
penuh, bisa saj mereka pergi ketempat yang sepi dan……….”
“karena itulah kita harus
menghentikannya” kata kang ja”
Kang ja mengatakan mereka harus
mengadakan rapat dengan orang tua murid dan membuat petisi , kemudian, mereka
akan membawanya ke pengadilan
“Hukum mungkin saj tidak memihak
kita, kau tau siaoa orang tua para siswa? Kebanyakan dari mereka adalah orang2
terkenal di gangnam, menurutmu mereka akan mengaku jika anaknya melukai orang
lain? ” kata suaminya
Suaminya juga mengatakan bahwa jika mereka gegabah, mereka
bisa saja jadi pihak yang bersalah. “ kau mungkin tidak mengetahuinya, tapi aku
sering melihat hal seperti ini, jika kau tidak punya kekuasaan dan uang maka
mereka akan mengubah dari korban menjadi tersangkah”, Suaminya mengusulkan
bagaiman jika mereka menyelidiki diam2, tapi mereka harus memindahkan ah ran ke
sekolah yg lebih aman
“Aknkah kau masih aka bicara seperti ini jika ah ran anak
kandungmu? Tanya kang ja
Suaminya berkata bahwa semenjak ia menikahi kang jam aka ah
ran juga anaknya.
“Aku tau tapi bisa kau bisa berpikr begitu?..” kata kangja,
mendegar hal itu suami kang ja berkata jika bgitu berarti ah ran juga buka
putri kandung kang ja, kang ja terdiam, suaminya berkata lagi kalo dia tak
pernah sedikitpun terpikir kalo ah ran bukan anaknya, kang ja kesal dan
meninggalkan suaminya.
“Ah Ran a”
“ayah benar, kau tak usah membuat
masalah baru, apapun yg kau lakukan tidak bisa membantuku, jadi jangan lakukan
apapun” kata ah ran lalu masukke kamarnya
Kang ja sedikit frustasi dan
meminum so jo di dapur
Keesokan harinya Jo kang ja pergi ke sebuah kafe untuk bertemu dengan awali kelas Ah Ran
“ anda ibu oh ah ran? Kau terlihat
muda, aku mengira kau aadalah kakaknya, kau benar2 ibunya? Kata wali kelas ah
ran. Aku belum pernah menemuimu selama ini?. Kang JA lalu meminta maaf. Wali kelas menanyakan apa yang ingin
dikatakan oleh kang ja.
Di depan pengadilan terlihat 3
orang pria berdiri
Seorang pria yang duduk di kursi
roda Keluar dari pengadilan, sontak wartawan yang berada di luar gedung
langsung mewawancarainya
“Bagaimana Perasaan anda setelah
menyelesaikan pemeriksaan terkahir?”
“Kau puas dengan hasilnya?”
“menurutmu, bagaimana pengaruhnya
terhadap perusahaan?
Wanita yng mendorong kursi rodanya
mengatakan “Maaf, tapi saat ini ketua sedang tidakk enak badan, pengacara kami
yang akan menjawabnya ” lalu ia mendorong kursi roda pria itu.
Di dalam mobil pria itu mengatakan “Pria itu tidak mengharga orang lain.”
“benar. Sialan .tidak
berperasaan, dia memang kejam, bukankah bagus? Di Negara yang tidak memiliki
minyak kita bisa sedekat ini, di mobil yang sama dan memprovokasi satu sama
lain” kata pria disampingnya
“KAu sudh meyiapkannya?”
“ ya… kau sudah harus pergi
sekarang, aku sangat lelah” kata pria yang menggunakan kursi roda tadi
Jung won terlihat sedang menelpon
seseorang “ tidak aku mengerti. Aku tidak bisa membuatmu terlibat masalah lagi
tuan.”
Seorang Pria duduk di depan mejanya mendapat berita dari
sekertarisnya bahwa “Beliau tidak akan menemui anda secara pribadi”
“Sejak kapan telepon kepada menteri menjadi jalan masuk
untuk petisi masyarakat?
Kemudian Sekretarisnya mengatakan “maafkan aku. aku akan
bicara dengan divisi komunikasi”
Pria itu kemudia membuka kacamatanya dan mengatakan
“pastikan hal ini tidak tersebar, Hal yang paling kotor dan menyebalkan adalah
rumor”
“saya mengerti”
Di sekolah terlihat jung won ia kemudian memanggil guru kang yang lewat ia bertanya apakah
sesuatu yang buruk terjadi? Guru kang mengiakan
Jong Hee terlihat sedang ditanyai oleh tuan do
“bukan aku! aku hnay mengangetkanya tapi aku tidak pernah memukulnya” Jung won mengatakan bahwa banyak yang melihat jong hee menganiaya ah ran, tetapi Jong hee Menyangkal ia mengatakan bahwa “ tidak ada kejadian di sekolah yang tidak di ketahui Ho ng Sang Tae”
‘Aku tidak memukul perempuan.”
“menurutku juga begitu, gangster top
SMA Myeongseong yang pernah dipenjara karena kasus kekerasan sebelumnya, kau
adalah orang yang akan dituduh adalah kau Go Bok Dong
Bok dong mengatakan bahwa tidak
seharusnya mereka dicurigai, Bok dongmengatakan “Bukankan lebih cepat jika ia
menanyai korban”, tetapi jung wo berkata bawa “biasanya korban tidak mau
berbicara karena takut akan mendapatkan pembalasan”, Bok dong membalas “ Jika dia takut dihajar
lagi maka ia akan terus dipukuli”
terilhat Ah Ran an Yi kying sedang berbicara, yi kyung mengatakan “itukah alas an siswa dipanggil satu per satu, sehingga ibu ah ran mengadakan rapat dengan komite anti kekerasan sekolah”, bagimana jika ibuku juga di panggil kata yi kyung, ah ran menenangkan yi kyung dan mengatakan “JAngan takut. Dia tidak akan sampai sejauh itu, aku akan menghentikannya, bahkan jika rapat dadakan, yi kyung tak akan di panggil” kemudian yi kyung meminta maaf jkarena hanya memikirkan dirinya sendiri. Ah ran mengatakan ‘ sebelum masalahnya semakin besar, yi kyung harus memberitahu ibunya, aku tau kau takut tapi taka da cara lain”
terilhat Ah Ran an Yi kying sedang berbicara, yi kyung mengatakan “itukah alas an siswa dipanggil satu per satu, sehingga ibu ah ran mengadakan rapat dengan komite anti kekerasan sekolah”, bagimana jika ibuku juga di panggil kata yi kyung, ah ran menenangkan yi kyung dan mengatakan “JAngan takut. Dia tidak akan sampai sejauh itu, aku akan menghentikannya, bahkan jika rapat dadakan, yi kyung tak akan di panggil” kemudian yi kyung meminta maaf jkarena hanya memikirkan dirinya sendiri. Ah ran mengatakan ‘ sebelum masalahnya semakin besar, yi kyung harus memberitahu ibunya, aku tau kau takut tapi taka da cara lain”
Yi Kyung Mengatakan ia tidak akan
mengatakannya pada ibunya kemudian yi
kyung berlari, ah ran memanggil yi kyung, tetapi tiba2 ada yang memanggil ah
ran da adalah jong won. (bersambung ke
part 3)
0 komentar:
Post a Comment