12 Apr 2015

Sinopsis Drama Sensory Couple Episode 4 Part 1

Sinopsis Drama Sensory Couple Episode 4 Part 1


sebelumnya || selanjutnya



Moo gak datang ke kantor untuk menemui letnan yeom dan memberitahu tentang dugaan alibi dr. chun, Di tengah perbincangan mereka cho rim yang sedang mabuk memanggil2 choi moo gak, moo gak yang baru ingin menjelaskan pada letnan yeom, tertahan karena letnan yeom lebih dahulu menyuruh moo gak menunggu karena ia memperhatikan wajah cho rim, ia melihat foto yang ada di laptopnya kemudian membandingkan wajah antara foto yang ada di laptop dengan wanita yang ada di depannya.

Cho rim memanggil moo gak  dan mengulurkan tangannya ia bahkan hampir terjatuh, beruntung moo gak sigap menangkap tubuhnya dan memapahkan ke sofa, Moo gak menyuruh cho rim untuk duduk di sofa sampai mabuknya hilang, tetapi cho rim yang sedang mabuk menolak, moo gak menyuruh kembali untuk duduk dan seperti dihipnotis  cho rim menurut lalu tertidur, moo gak membuka jaketnya dan menyelimuti cho rim dengan jaketnya.


Letnan Yeom berdiri dari ekspresi wajahnya ia penasaran dengan cho rim, ia bertanya pada moo gak siapa nama cho rim, Moo gak menjelaskan kalau namanya adalah oh cho rim yang merupakan temannya yang lagi tidak dalam keadaan baik,  moo gak meminta maaf pada letnan yeom. Letnan yeom menarik nafas mungkin pikirnya ia telah salah melihat. 

"aku tahu seharusnya tidak membawa orang asing ke ruang penyidikan, aku akan membawa keluar segera, maafkan aku" kata moo gak, baru selesai moo gak mengatakan hal itu cho rim malah mengingau, "dia sepertinya perlu istirahat, Cobalah untuk memecahkan alibi dr. chun" kata letnan yeom, moo gak menayakan apakah letnan yeom akan pulang, "kita harus kembali bekerja segera, sampai nanti" balas letnan yeom lalu pergi 

Moo gak keluar membelikan cho rim minuman dingin, ketika ia masuk kembali ke ruang penyidikan ia melihat oh cho rim berdiri dari sofa dan berjalan, ia memberikan cho rim minuman tetapi cho rim melewatinya, cho rim berjalan mengelilingi ruangan itu kemudian duduk kembali di sofa

Di sofa sudah ada moo gak yang juga duduk, cho rim terduduk lalu menjatuhkan dirinya tertidur di paha moo gak (masang tampang mupeng ,kekekekekek), Moo gak sampai terkejut dan mengangkat tangannya, ia kemudian mengangkat kepala cho rim dengan sangat hati2 dan menidurkannya di bantal.


Seseorang laki2 masuk ke dalam ruangan yang sedikit gelap dengan memakai baju serba hitam,ia menutup kepalanya dengan topi jaketnya, ia mengambil pisau kecil dari kota peralatan dan mengukir tangan seseorang denga pisau.

Di dalam ruangan penyidikan, Detektif ki, yeh, tak dan kepala departemen tengah memeperhatikan cho rim yang tertidur di sofa ruangan itu,  cho rim pelan2 membuka matanya dan terkejut karena sekerumunan pria tengah melihatnya, "siapa kau?" tanya cho rim terkejut, detektif ki dan detektif yeh memasang wajah heran, "aku juga ingin bertanya siapa kau" tanya kepala departemen, cho rim menoleh dan bertanya dimana dia "ada apa denganmu? kenapa kau disini?" tanya detektif ki dengan nada membentak, "Aaa dia pasti salah satu pemabuk yg pingsan disembarang tempat " kata detektif tak. Moo gak yang habis mandi  masuk dan melihat cho rim sudah terbagun yang  sementara di bentak oleh detektif ki, ia berlari mengahmpiri tempat cho rim dan menjelaskan pada kawan2nya bahwa  cho rim adlah temannya yang mabuk berat tadi malam sehingga ia membawanya ke tempat itu, cho rim turun dari sofa dan meminta maaf dan kemudian berlari keluar, detektif tak menunjukkan handphone cho rim yang ketinggal, moo gak mengambil ponsel itu dan mengejar cho rim keluar 


Cho rim berjalan keluar dari kantor polisi dan langkahnya terhenti ketika ia memikirkan kejadian dimana ia dikeluarkan oleh kepala rombngan,ia lalu  mengacak2 rambutnya. moo gak keluar, berlari dan memanggilnya kemudian memberikan handponenya yang tertinngal.
"Kenapa kau membawaku ke kantor polisi",tanya cho rim mengambil ponselnya
" apa kau membalas kebaikan hatiku dengan kemarahan? kau tdk bisa menemukan rumahmu karena begitu mabuk" jawab moo gak
"apa kau tahu hal mengerikan yang telah kau lakukan padaku? aku dikeluarkan dari rombonganku" kata cho rim dengan mata berkaca, moo gak bertkata bahwa cho rim mengerti tadi malam 
"aku tidak mengerti ini masalah bagiku, hidupku sudah berakhir " balas cho rim 
"aku hampir membiarkannya semalam karena aku begitu mabuk, tapi aku harus melakukannya sekarang" Tambahnya
"baik, lakukan apapun yang kau mau" jawab moo gak 
Cho rim yang terlihat marah dan menagis menampar moo gak, kemudian meninjunya lagi 
"itu benar, kau tidak bisa merasakan sakit aku sangat sedih dan marah karena aku baru sja dikeluarkan dari rombonganku, hatiku sangat sakit sekarang tapi aku satu-satunya yang tersakiti, hidupku menjadi sia2 karena kau, sepertinya kita tidak harus bertemu lagi" kata cho rim dengan mata berkaca2 lalu meninggalkan moo gak. moo gak memanggil2 cho rim tetapi cho rim tak menghiraukan.

Moo gak memikirkan kata2 cho rim di atas balkon kemudian menarik dan menghembuskan nafasnya melalui mulut, tiba2 detektif tak datang "petugas choi, aku tidak tau kau ada disini", moo gak menjawab jika ia hanya berpikir tentang sesuatu, "kita harus pergi menemui dokter chun"kata moo gak, "it hanya akan menjadi pemeriksaan rutin kau tidak perlu datang" katanya.
Detektif tak datang menemui dokter chun sendirian , ia memperkenalkan dirinya pada dokter chun "Sepertinya detektif choi pergi ke tempat lain hari ini?" tanya dokter chun



Moo gak datang menemui kepala rombongan untuk meminta agar cho rim diberikan sekali kesempatan lagi karena audisi itu adalah kesalahannya, kepala rombongan memberikan syarat pada Moo gak jika moo gak bisa membuatnya ketawa maka ia akan memberikan kesempatan sekali lagi. moo gak juga memiliki permintaan ia akan membuat kepala rombongan tertawa tetapi hanya ada mereka berdua di ruangan itu. Semua anggota rombonga yang ada di dalam ruangan itu keluar, mereka mengatakan bahwa tidak ada yang pernah membuat kepala rombonga tertawa, lalu mereka menguping di pintu dan kaget ketika kepala rombongan tertwa kencang. 
Cho rim medapat telpon dari kepala rombongan untuk menemuinya, cho rim yang  berada di dalam bus mengingat perkataan kepala rombongan  bahwa cho rim selalu berbuat kesalahan tapi satunya yang benar cho rim lakukan adalah memilih partner yang benar, cho rim diberikan ksempatan sekali lagi tetapi harus dengan moo gak. 


Moo Gak terkejut ketika ia hampir bertabrakan dengan cho rim yang tiba2 muncul, cho rim datang ke kantor polisi untuk membawakan minuman kesehatan pada anggota lainnya (padahal Modus , hohooho), ia memberikan pada semua kawan2 moo gak, detektif yeh bertanya kenapa cho rim melewatkannya, Cho rim menjawab karena ia akan pergi ke sana sambil menunjuk moo gak, tetapi akhirnya ia juga memberikan satu untuk detektif yeh. Ia ketempat mo gak dan mengatakan kalau ia telah berkata kasar tadi pagi lalu ia memberikan satu minuma kesehatan tetapi moo gak tak mempedulikannya ia terus melihat kertas yang dipegangnya. cho rim meletakkan minuman itu di meja moo gak dan kemudian moo gak berterima kasih tetapi dengan ekspresi datar, cho rim mengataka ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi kemudian telpon di meja moo gak berbunyi, kemudian ia menutup telponnya dan kembali melihat kertas di depannya, melihat moo gak tidak mempedulikannya akhirnya ia membalikkan badannya kecewa tetapi ia kemudian berhenti dan memikirkan sesuatu, ia kemudian tersenyum dan pergi ke meja kepala departemen untuk meberitahukan sesuatu. Kepala departeme menjelaskan pada anggota2nya bahwa cho rim ingin menjadi seorang komedian, ia ingin melakukan sketsa komedi di tempat itu.


Moo gak dan cho rim tampak berada di balkon dan moo gak  menayakan pada cho rom
  apa yang ia lakukan memberikan minuman energi, tertawa dan berbicara "aku hanya ingin berterima kasih pada mereka"ikan jawab cho rim, moo gak berkata bahwa cho rim harus pergi setelah membagikan minuman energi. ia juga bertanya  kenapa cho rim datang, cho rim menjawab kalau ia hanya berterima kasih pada mereka  "berterima kasih pada siapa?" tanya moo gak
"semua detektif" jawab cho rim "untuk detektif yang mana? berapa banyak detektif?" tanya moo gak lagi, Cho rim mengatakan lagi bahwa pada semua detektif karena ia berterima kasih pada semua orang karena mereka membiarkannya tidur di dalam kantor polisi untuk semalam. "aku orang yang membiarkanmu tidur disini" balas moo gak "itulah sebabnya aku katakan aku mau berterima kasih pada semua orang" kata cho rim 
"kau bilang hidupmu sia2 karena aku dan kita tidak akan pernah bertemu lagi, itu hanya beberapa jam sejak kau mengucapkan kalimat itu" kata moo gak, Cho rim mengatakan bahwa ia takut jika ia telah membuat kesalahan ketika ia sadar dari mabuknya, moo gak menunjukkan ekspresi jika ia mengerti dan kemudian bertanya "jadi?" Cho rim menjawab "maafkan aku, akan tetapi moo gak melihat ke arah lain dan mengatakan dapatkah cho rim mengatakan lagi "Aku minta maaf untuk membuatmu marah dengan mengatakan hal-hal tanpa berpikir dulu pagi ini" kata cho rim menunduk. Moo gak tersenyum belakang lalu kembali memasang tampang datar dan mengatakan jika ia mengerti lalu pergi, Menyadari moo gak pergi ketika ia belum membritahu inti alasan sebenarnya ia datang ke kantor polisi ia membelalak, ia bingung tetapi moo gak berkata  bahwa ia tidak bisa latihan sketsa komedi besok dan tersenyum tanpa memperlihatkannya pada cho rim, cho rim kegirangan dan heran bagaiman moo gak bisa tau kalau ia ingin bicara tentang hal itu.

 

Cho rim mentraktir moo gak makan, pemilik tempat itu mengeleng2kan kepala karena entah berapa banyak yang sudah mereka habiskan Moo gak melihat pemilik restorannya dan berkata pada cho rim pemiliknya tidak senang, haruskah ia berhenti makan, "siapa yang peduli ini seharusnya tidak terbatas , aku yang traktir jadi makanlah" kata cho rim sambil menguyah makanan dimulutnya, Moo gak mengatatakan jika ia berpikir bahwa bulan di kota seoul lebih lucu daripada sketsa sebelumnya sambil menguyah makanannya cho rim berkata bahwa dapatkah moo gak hanya menyerahkan padanya  kemudian ia menutup mulut dan hidungnya karena kepedasaan lalu mengipas2 mulutnya, "apakah kau benar2 tidak merasakan apa2?" tanya cho rim, "aku tak tau rasa", "jadi kau tidak tau jika itu pedas, asin atau hambar." tanya cho rim lagi dan moo gak mengiakan, ponsel moo gak berbunyi kemudian ia berdiri dari meja dan berjalan sekitar 3 meter dan berbicara denga orang yang menelponnya, Cho rim bermaksud mengetes moo gak dengan menaruh banyak wasabi di ikan tuna yang akan ia berikan pada moo gak tetapi moo gak melihat dikaca dan menyadari yang akan dilakukan cho rim, cho rim mengajak moo gak moo gak untuk makan ikan tuna yang telah ia berikan banyak wasabi, moo gak yang tau rencana cho rim sengaja menyuruh cho rim untuk mengambilkan udang sementara ia memutar pikir ikan itu, sehingga ikan dengan wasabi adalah yang akan di makan cho rim. moo gak memakan ikan itu dengan santai,tetapi cho rim malah kepedisan. 


Di sebuah taman seorang wanita tengah melakukan joging,ia berhenti dan melihat sesuatu yang aneh, tak lama kemudian ia berteriak karena telah melihat seseorang yang terbunuh di bangku taman. (bersambung ke drama sensory couple ke part 2








0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 TAVINO RISA