5 Apr 2015

Sinopsis sensory couple episode 1 part 2


Sinopsis drama sensory couple episode 1 part 2







Cho rim tersadar  dari lamunanya ketika seniornya datang memukul kepalanya, seniornya mengatakan bahwa ekspresi wajah cho rim membuatnya bereaksi, cho rim berkata kalau ia sedang bersih bersih2,dan juga berkata bahwa mereka harus berlatih,dan cho rim akan memastikaka kalau tim mereka akan menang, tetapi seniornya menjelaskan bahwa ia akan duo dengan orang lain.

Cho rim terkejut dan mengatakan bahwa bagaimana dengan dia, audisi hanya bersisa 10 hari, seniornya yang wanita datang dan mengatakan pada senior pria apa yang ia lakukan disitu, buka. Sehingga ia terjatuhnkah mereka harus latihan, senior pria itu pergi.
Choi moo gak masih beediri di depan kaca mini market sambil mengunyah hotdog, ekspresinya berubah ketika Melihat seorang pria memakai jaket lewat di depannya dan masuk ke dalam mini market itu, ia terus
Menguyah hotdognya dan memperhatikan orang itu. Pengaja toko menanyakan apa yang akan dibeli pria itu, pria itu menjawab 2 pak rokok 


Moo gak permisi pada pelayan toko, tapi
Tak benar2 pergi, ia menuntup dan mengunci pintu, pria itu balik dan melihat moo gak,  "kang sang moon " kata moo gak, pria itu menododongkan pisau ke arah moo gak dan menyuruh menyingkir, tetapi moo gak santai dan menasehati agar pria itu meletakkan pisaunya
Moo gak mengeluarkan borgok.membuat pria itu ketakutan . Detektif yeh dan detektif ki sibuk dengan kegiatannya masing2 mereka tidak melihat pria dan mogak.di dalam minimarket, detektif ki.menadapat telpon dari gadis rusia, detektif yeh terkejut dengan hal itu.

Di dalam mini market moo gak mengatakan bahwa mereka tidak.bisa menyelesaikan dengan baik2,entah lengan atau kaki pria itu yang akan patah , pria itu malah mengayunkan pisau di tangannya, moo gak mendekati pria itu dan akan memukulnya, tetapi begitu ia akan memukul pria itu matanya oleng dan terjatuh di lantai, karena kecapean dia tertidur. Pria itu kabur di luar detektif yeh melihat buronan itu, detektif ki mengejarnya tetapi malah tertabrak oleh pengantar makanan, detektif yeh yang mengejar dr belakang tertimpa tempat makanan tepat di bagian kiri matanya.
Di dalam mini market moo gak malah ketiduran, ia mengorok pelayan toko itu membagunkannya tetapi ia tidak bangun juga akhirnya ia menelpon kantor polisi 
Di kantor polisi detektif untuk urusan pembunuhan tergesa2 masuk.ke dalam.kantor kepolisian, ia bertemu dengan temannya yang mengindirnya karena telah kehilangan kang sang moon
Detektif untuk kasus pembunuha itu malah menyindir balik kalau anak dari orang yang menyindirnya juga hilang dan belum di temukan.
Di dalam kantor polisi sudah tampak drtektif yeh detektif ki dan choi moo gak, detektif ki kesal dan menarik baju moo gak, moo gak hanya diam mendapatkan perlakuan it.
Kepala Detektif pembunuhan masuk lalu
Meninju moo gak, kepala detektif dan moo gak berbicara, detektif menanyakan apa alasannya menjadi polisi,.moo gak menjawab tidak ada, kemudian menayakan kembali apa alasan khusunya ia menjadi polisi moo gak berkata untuk melayani masyarakat, "lalu mengapa kau menginginkan promosi jabatan?" Tanya detektif, moo gak.menjawab ia ingin bergabung dengan divisi pembunuhan, "dengarkan aku baik2 dengan telinga telanjang kalau kau.menganggu anak buahku lagi , aku akan mematahkan kakimu kalau kau tidak percaya coba saja" kata kepala detektif lalu pergi.

Mendengar hal itu mok gak terdiam dan  teringat pada kejadian yang menimpa adiknya, lalu terlihat matanya berkaca2...

Cho rim berlari membawa makanan untuk para seniornya, ia memberikan dan membukakan minuman satu per satu pada seniornya

Senior wanita menyuruh cho rim untuk pergi membelikan makanan untuk seluruh anggota komedian tetapi dengan menggunakan kartu milik seniornya. 



Cho rim keluar dengan membawa pesanan dari seniornya , awalnya mobilnya tak mau berjalan, tetapi ketika ia memasukkan gigi tiba2 mobilnya berjalan dan menabrak 2 motor yang melintas, 2 motor itu adalah motor yang dikendarai oleh seorang perampok dan petugas choi moo gak. 

Moo gak yang terlempar dari motornya jatuh tapi masig tetap sadar, cho rim keluar dari mobil dengan panik, ia menayakan keadaan moo gak karena paniknya ia terlalu cepat berbicara, cho rim bertambah panik ketika melihat darah menetes dari kepala moo gak, moo gak tak berbicara ia terlihat seperti orang linglung,cho rim menarik tangan moo gak untuk di bawa ke rumah sakit, tiba2 sebuah mobil nyaris menabrak cho rim, moo gak menarik tangan cho rim dan terjadilah seperti gambar di bawah 

Mereka sejenak saling bertatapan tapi pandangan moo gak teralihkan oleh pencuri yang akan lari, ia kemudian menjatuhkan cho rim dari pelukannya dan segera menaiki mobil cho rim, cho rim kesal dan ikut masuk ke dalam mobil, belum sempat ia menaikkan satu kakinya moo gak sudah membalap mobil itu. 



Moo gak mengejar perampok itu dengan
Menabrak apapun yang ada di depannya, cho rim hanya bisa histeris di dalam mobil itu menyuruh moo gak menghentikan mobil itu, moo gak menunjukkan kartu identitasnya sebagai anggota kepolisian
"Aku memintamu untuk kooperatif dalam penangkapan ini, kalau aku kehilangan pelaku itu, maka aku akan menjatuhkan sanksi atas kelalaianmu dalam mengemudi" kata moo gak, mendengar hal itu mata cho rim terbelalak dan menyuruh moo gak untuk terus mengejar perampok itu.

Perampok itu berhenti sehingga moo gak menghentikan mobilnya, cho rim mengikuti moo gak dan bertanya apa kejahatannya yg sudah dilakukan oleh orang itu" penipuan? Pencurian atau penyerangan atau pembunuhan", moo gak menjawab perampokkan.

Cho rim melihat motor yang digunakan perampok untuk melihat aroma apa yang dimiliki pencuri. Moo gak masuk ke dalam mall untuk mencari perampok itu tapi ia kebingungan, cho rim menunjukkan arah sampai di depan sebuah lift, moo gak kebingan dengan tingkah cho rim yang aneh, cho rim mengataka kalau  orang itu habis merampok di salon kecantikan, moo gak
Mengiakan.

Mereka menaiki lift, cho rim melihat aroma pria itu di tombol lantai 4 dimana lantai 4 merupakan sauna, moo gak bingung cara menangkap pria itu karna tidak melihat wajah pelaku, karena orang itu menggunakan helm, tetapi cho rim mengetahui cara untuk mengetahuinya, ia menyuruh moo gak melepas bajunya agar ia dapat Menyamar menjadi laki2 untuk masuk ke ruang ganti pria

Aroma pelaku perampokkan itu keluar dari loker 139, setelah mengatakan itu pada moo gak, cho rim keluar dai ruang ganti karena hampir ketahuan. 
Di luar cho rim sedang mengangkat telpon dari seniornya yang bertanya mengapa ia belum sampai, cho rim menjelaskan kalau ia sedang membantu
Seorang polisi, setelah menutup telepon cho rim menemukan ada borgor di kantung jaket yang ia pakai.

Pelaku menekan kode lokernya, ketika lokernya terbuka moo gak memunculkan kepalanya dari balik loker itu dan bertanya apakah pria itu mengunjungi salon kecantikan "apa?" Tanya pelaku
"Aku bertanya apakah kau merampok Salon kecantikan?" Moo gak balik bertanya, telihat dari ekspresi pria itu kalau ia pelakunya, pria itu hendak lari tetapi kakinya trsandung kaki moo gak
Sehingga ia terjatuh ke lantai, moo gak melakukan sedikit perlawanan dan berhasil mengunci tubuh pria itu dari atas, tetapi ketika ia akan memborgol pria itu ia tak punya borgol.

Cho rim masuk ke dalam ruang ganti dengam tergesa2 memberikan borgol itu pada moo gak tetapi ia terjatuh sehingga orang di ruang ganti.itu tau bahwa ia adalahh wanita.


choi moo gak telah berhasil menangkap perampok itu, detektif ki dan detektif yeh datang, detektif yeh mengambil pelaku dan memasukkanya kedalam.mobil, detektif yeh mengatakan moo gak tidak perlu ikut campur, tapi moo gak mengatakan kalau ia juga ingin menginterogasi pelaku jadi ia akan ikut, detektif ki menghalanginya dan mengatakan kalau moo gak Sebaiknya ke rumah sakit.

Cho rim membawa moo gak ke rumah sakit, dan berbicara dengan dokternya, dokter itu mengatakan kalau moo gak memiliku kelainan tidak dapat merasakan rasa sakit.


cho rim keluar dari dalam ruangan dokter dan mengatakan bahwa moo gak bisa pergi ia akan membayar uang rumah sakit, moo gak kembali bertabrakan dengan seseorang yang menggunakan jas dokter yang pernh ia tabrak ketika menjenguk adiknya di rumah sakit, ketika dokter itu berpapasan dengan cho rim ia berhenti dan balik melihat cho rim, ia juga memperhatikan cho rim dan moo gak ketika hendak keluar dari halaman rumah sakit

oh cho rim dan choi moo gak terlihat bersama di sebuah kafe, cho rim mengatakan kalau ia akan membayar tagihan rumah saki moo gak, karena ada infeksi di bahu moo, cho rim memberikan nomor telponnya, moo gak juga membrikan kontaknya dan meminta cho rim memberitahu berapa biaya perbaikan mobil, moo gak menayakan kenapa oh cho rim.tau prampoknya
"Itu, aku membaca beberapa catatan perampokan salon kecantikan"
"Lalu bagaimana kau tau dia naik elevator, bagaimana ia naik ke lt.4?" tanya moo gak curiga
"hanya intuisi" jawab cho rim
moo gak.juga menayakan apakah intuisiyg memberitahunya kalau loker perampok 139?
" aaa... itu karena aku menyukai 139" jawab cho rim
Kemudian cho rim mengalihkan agar moo gak pergi mengambil kopi, moo gak langsung meminum kopi panas itu,.cho rim.yang tidak sadar kalau itu panas juga langsung ikut meminum kopinya, 
Ia kesal dan bertanya mengapa moo gak tak.memberitahu kalau kopinya panas.

Ketika mereka akan berpisah di depan kafe, seseorang datang dan menyapa cho rim "choi eun seol, oh ya tuhan, kau choi eun seol kan?" 
Moo gak yg mendengar hal itu berhenti dan berbalik melihat ke arah oh cho rim..

(Bersambung ke sensory couple 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 TAVINO RISA