11 Apr 2015

Sinopsis Sensory Couple Episode 3 part 2

Sinopsis Sensory Couple Episode 3 Part 2





Di rumah makan lensa mata cho rim lepas, membuat anak yang berada di rumah makan itu melihat mata cho rim lain sebelah, "Ibu dia seperti seorang monster, lihat matanya seperti monster" kata anak  itu, Cho rim terkejut dan melihat ke arah moo gak dan kemudian menyadari dan menutup sebelah matanya dengan tangan, ia mencari2 lensanya dibawah kolong meja, anak itu berbicara lagi katanya "matanya hijau, dia pasti seorang alien", mendengar hal itu cho rim menutup matanya sebelah dan mengambil tasnya kemudian berlari keluar.


Moo gak mengambil dompetnya dan mengambil lensa yang ada di lantai, dan mengejar cho rim 



 Ia melihat cho rim yang berlari menuju taksi, cho rim yang terburu2 akan masuk ke dalam taksi dihalangi oleh moo gak yang lebih dahulu menarik tangan cho rim sebelum cho rim benar2 masuk ke dalam taksi, "jangan melarikan diri ini bukanlah sesuatu yang harus kau hindari, kau tidak perlu melarikan diri hanya karena orang2 menilaimu aneh, aku sama sepertimu" kata moo gak,
 

Ketika moo gak mengatakan hal itu, rambut cho rim tertiup angin sehingga menutup matanya sebelah, hanya mata anehnyalah yang kelihatan, "aku adalah seorang monster dan juga alien" tambah moo gak.


Di pinggir kolam moo gak dan cho rim duduk berdua, moo gak mulai menceritakan kisahnya, ia memiliki adik tapi tidak lagi, ia menceritakan jika adiknya meninggal tiga tahun yang lalu  di rumah sakit karena seseorang memotong lehernya, cho rim menutup mulutnya karena terkejut, polisi tidak dapat menemukan petunjuk apapun meski sudah dua bulan stetelah kematian adiknya eun seol, Ia frustasi dan mulai mengidap penyakit, karena frustasi ia merasa sakit dan tidak bisa tidur selama beberapa hari yang membuatnya akhirnya pingsan, ketika ia sedang menyelam ke dalam akuarium ia pingsan dan dibawa ke rumah sakit "Secara Klinis aku sudah mati saat sampai di rumah sakit, tapi karena alasan yang aneh aku terbagun, aku mengumpulkan kesadaranku setelah sepuluh hari, sangat sulit dipercaya tetapi aku kehilangan beberapa indera, tidak sakit ketika kepalaku di robek dan aku tidak bisa merasakan makanan, dapat dikatakan bahwa aku tak memiliki inder, memang agak sulit di percaya", 
"meski sulit dipercaya tetapi aku memeprcayaimu" kata oh cho rim 
cho rim menceritakan kalau ia juga sama seperti moo gak , ia hampir mati dalam sebuah kecelakaan mobil yang kemudian sadarkan diri setelah 193 hari koma, saat ia bangun salah satu matanya berubah warna dan akemudian dia dapat menvisualisasikan bau.






Di dalam Cafe cho rim dan moo gak berlatih akting untuk sketsa komedi, Cho rim mengeluarkan rambut palsu untuk mereka pakai, moo gak tak mengerti untuk apa rambut palsu , kemudian cho rim mencontohkan pada dirinya sendiri, "Lihat kau tertawa, lubang hidungmu juga melebar"kata cho rim sambil menunjuk ke arah moo gak, moo gak menyangkal, cho rim memaksa moo gak memakai rambut palsu itu dan mmasangkan ke kepala moo gak, moo gak tak menolak.



Mereka memulai latihan lawakan mereka seperti gambar di atas, cho rim tertawa melihat akting moo gak (emang lucu ekspresi mukanya kayak bukan detektif choi, ekekekkekek), karena cho rim tertawa moo gak melepaskan rambut palsu dikepalanya, "aku benar2 harus melakukan yang terbaik untuk audisi ini" kata cho rim, itu adalah kesempatan terakhirnya karena ayahnya tidak senang ia bergabung dengan rombongan komedi, jadi jika ia tidak tamping di panggung maka ia harus keluar, ia memohon agar moo gak membantunya, "aku akan melakukan yang terbaik seperti saat kau membantuku" jawab moo gak. 

Di ruangan otopsi tampak chef kwon, moo gak, dan letnan yeom, ketika dokter membuka kain penutup jo ma ri, chef kwon tidak menahan tangisnya i a menagis melihat kekasihnya terbujur kaku. Letnan yeom memperhatikan chef kwon, chef kwon seperti tak tahan ia hampir terjatuh moo gak memengang tangannya, dan melihat pada letnan yeom , letnan yeom mengangguk (mungkin maksunya minta izin dia buat bawa dan temenin chef kwon di luar). Letnan yeom meinta pada dokter agar memeprhatikan setiap bagian dari mayatnya.


Di lokasi kejadian penabrakan tampak beberapa anggota polisi sedang menyelidiki insiden penabrakan mobil joo ma ri, detektif Tak mengamankan serpihan lampu mobil yang masih berada di jalan, kepala departemen mengatakan bahwa mereka akan menemukan itu adalah serpihan mobil joo ma ri atau bukan setela serpihat tersebut dianalisa, Detektif yeh melihat ke arah moo gak dan bertanya "jadi ada mobil lain yang menabrak mobil nona jo ma ri sehingga mobil nona joo jatuh ke sunggai?", "itu dugaanku" jawab moo gak. kepala departemen mencari detektif ki dan bertanya apakh detektif ki tidak pergi ke kantor polisi lokal, Ia mengatakan kalau mereka tak bisa melakukan apa2 ampai pecahan2 itu selsai di analisa, tetapi tiba2 detektif ki datang dengan membawa 2 orang pasangan kekasih mereka adalah yang telah menabrak mobil joo ma ri , letnan yeom, kepala departmen pembunuhan, detektif yeh, dan detektif tak menoleh ke arah moo gak. Detektif ki menyerahkan hasil rekaman yang ada di dalam mobil pasangan itu.  Mereka menonton rekaman itu dan benar bahwa mobil joo ma ri tertabrak dan jatuh ke jurang. Letnan yeom bertanya kepada pasanga itu apakah benar bahwa penabrakan itu terjadi disitu. dan pasangan itu membenarkan dan menjelaskan sama seperti dugaan moo gak. Pasangan itu bertanya apa yang akan terjadi pada mereka, dan detektif tak mengatakan "kalian seharusnya melaporkan saat kejadian itu terjadi, dia tidak meninggal karena kalian, tetapi kami akan tetap mengajukan beberapa pertanyaan"



Detektif ki menyuruh pasangan itu  masuk ke dalam mobil dan akan kembali ke kantor polisi daerah itu, "siapa kau? apa kau hantu? apakah kau menyaksikan kecelakaan itu?" tanya detektif yeh pada moo gak dengan ekspresi terkejut, letnan Yeom Menoleh ke arah moo gak, kepala departemen mengatakan bahwa sepertinya memang kasus pembunuhan berantai. Letnat yeom meperhatikan moo gak yang naik ke mobil .

Di kantor polisi letnan yeom memperhatikan foto dari korban kasus pembunuhan barkode, kepala departemen melihat dan berkata pada ank buahnya kalau letnan yeom adlah orang yang tak sabaran, ia mengatakan bahwa ketidaksabaran juga tak akan membuat hasil otopsi keluar lebih cepat . 

Letnat yeom masuk ke dalam sebuah ruangan yang bersebelah dengan ruang investigasi, di ruang invertigasi ia melihat ada Moo gak yang sedang mondar mandir, moo gak mendekati kaca pemisah antara ruang invetigasi dan ruangan ditempati letnan yeom, kemudian mulai membuat ekspresi yang diajarkan oleh cho rim untuk sketsa komedi, awalnya letnan yeom merasa aneh kemudia ia tertawa melihat tingkah moo gak.


Detektif ki menjelesakan bahwa telah ditemukan sebuah kunci yang di dapat dari perut joo ma ri, entah jo ma ri menelan itu sebelum ia mati atau dipaksa oleh pem belum membunuh mereka belum menemukan jawabannya.


Detektif tak datang dan melaporkan  jika hasil rekaman disekitar tempat itu sudah tiba dan melingkari daraeh tempat pemarkiran mobil, ia juga melingkari jalur yang  akan digunakan jika akan ke daerah tmpat parkir itu, dan hanya ada 2 jalur, ia telah memeriksa hasil cctv di daerah situ yang mereka 24 jam penuh dalam seminggu tetapi tidak ada catatan pemarkiran dari mobil Joo ma ri, semua  yang mendengar itu mereka terkejut.


Moo gak menemui dokter chun untuk meminta hasil catatan kesehatan joo ma ri, dr. chun mengatakan jika ia terpaksa memberikan karena moo gak memiliki surat perintah, "Apakah ada lagi yang kau butuhkan?" tanya dokter chun
"tentang alibi anda   nona joo dibunuh sehari setelah keberangkatan anda ke jeju dan anda kembali ke seoul sehari setelah tubuhnya di tinggalkan di gunung" Kata moo gak, dokter chun mengatakan apapun itu membuat alibinya sempurna "alibi berarti di tempat lain kan? tanya dokter chun lagi, "apakah anda tidak merasa itu terlalu sempurna?" moo gak bertanya balik, mendegar peranyaan moo gak ekspresi wajah dokter chun berubah dan mengalihkan bahwa pasiennya sedang menunggunya.

Cho rim tengah bersiap2 untuk audisi sketsa komedinya, ia menelpon moo gak karena moo gak belum jug datang, moo gak  berkata bahwa ia akan berangkat sambil masuk ke dalam mobilnya.


Detektif yeh dan detektif ki mengunjungi apertemen  joo ma ri k, detektif ki memperlihatkan kepada teman joo ma ri kunci yang mereka dapat, ternyata itu adalah kunci sebuah koper yang biasa joo ma ri pakai untuk menyimpan diarinya, tetapi ketika mereka membuka koper itu isinya kosong, teman joo mari mengatakan bahwa ia melihat lebih dari sepuluh diari di tempat itu, Detektif ki bertanya apakah ada yang datang keapartemen itu, " yah ada, kekasih ma ri, chef selebrity itu kemari sebelum kami kembali" kata salah satu teman ma ri, detektif yeh memberi tahu kepada letnan yeon, dan letnan yeom memberitahu moo gak. 

Moo gak mendatangi rumah chef kwon, moo gak berlari ketika melihat chef kwon sedang membakar sesuatu, moo gak mengambilnya dan mematikan apinya, moo gak bertanya kenapa ia membakar baju itu, chef kwon menjelaskan ji ka itu adalah baju yang sering dipakai ma ri jika mereka bertengkaar, "apa yang membawa anda kemari?" tanya chef kwon, moo gak menjelaskan jika ia baru saja diberitahu jika jo ma ri senang menulis diari, ia menanyakan apakah chef kwon pernah melihatnya, chef kwon mengiakan tetapi ia tak pernah membacanya. "apakah anda membawa benda lain dari rumahnya?" tanya moo gak, "tidak ada benda lain selain pakaiannya, kenapa anda menanyakan tentang diary itu?" chef kwon balik bertanya "saya takut saya sudah salh paham maafkan saya" kata moo gak

Giliran cho rim tiba untuk audisi, tetapi moo gak belum juga datang, kepal rombongan menanyakan kenapa ia sendirian kemana partnernya "maafkan saya tapi saya bisa melakukannya sendiri" kata cho rim dan memulai sketsanya. 
belum selesai ia memainkan sketsanya kepala rombongan menyuruhnya berhenti , ia kemudia melanjutkan lagi setelah ia menagtakan kalau ia dapat memainkannya sendiri tetapi lagi2 kepala rombongan menegurnya "aku tidak membutuhkan seorang komedian seperti itu tidak peduli sebaik apapun kemampuanmu" kemudian kepala rombongan menyuruhnya turun dari panggung. 


Setelah selesai audisi mereka mengatdakan pesta, cho rim tampak menuangkan so ju untuk senior2nya, dan minum bersama2, kepala rombongan datang dan meminta perhatian, "mari kita selesaikan makan malamnya kemudian pindah ke taman", mereka tampak senang dan bertepuk tangan tak terkecuali cho rim 
"tunggu dulu, kenapa ada orang ini di sini?" tanya kepala rombongan pada cho rim
"dia bukan rombongan kita" tambahnya, senior cho rim yang wanita menepuk tangan kepala rombongan 
"Dengan segala hormat, tolong jangan ikit campur urusan kami, nona" kata kepala rombongan pada cho rim, kemudian ia mengatakan pada semua anggota rombongannya sambil menunjuk cho rim supaya jangan pernah mempedulikan apapun yang cho rim lakukan, kemudian semua anggota meninggalkan tempat itu.


moo gak berlari ke tempat pertujukan komedi tapi ia melihat sudah sepi, ia berlari dan melihat rombongan, senior wanita cho rim menghampirinya dan bertanya kenpa ia melewatkan melewatkan audisinya "kau mencari cho rim, dia tdk ada disini, dia ada dismeana sendirian " 
"kenapa ia sendrian?" tanya moo gak, "karena kau petugas choi,aku akan menjelaskan semua"
Cho rim telihat minum terlalu banyak alkohol, ia berbicara sendiri seolah2 masih ada kawan2nya, cho rim melihat aroma moo gak, moo gak meminta maaf karena ia melakukan investigasi< cho rim menole kebelakangnya dan memanggil moo gak ia menuangkan so ju untuk moo gak "kau mabuk, ayo prgi" ajak mo gak sambil menarik lengan cho rim, cho rim tidak mau ia terus minum, lalu ia seperti mau muntah dan jatuh tertidur di paha moo gak


Di taman Cho rim seperti ingin muntah,ia menyuruh moo gak memutar permainan yang ada di taman yang ia duduki,  "bukan salahku kalau kau pusing, oke?" "
"oke" kata cho rim, moo gak memutarnya kemudian ia tertawa lalu menangis, Moo gak memapahya untuk naik taksi, tetapi moo gak malah di dorong keluar dari taksi, cho rim mengatakan agar moo gak menjaga diriny sediri lalu menutup pintu taksi, moo gak memohon pada supir taksi agar menjaga cho rim yang tengah mabuk berat, ketika taksi itu berjalan pergi, moo gak melihat ke arah jalan ternyata cho rim turun dari taksi dan duduk di jalan (ahahahhahahahah), moo gak membangunkan cho rim yang duduk tertidur di jalan "apakah kita sudah sampai di rumah?", Moo gak mengamgkat cho rim dan mengendongnya untuk mengantarnya pulang  tetapi ia berputar2 di jalan yang sama. cho rim terus mengatakan kembali pulang dan seterusnya, sehingga moo gak memikirkan sesuatu

Di dalam kantor masih ada letnan yeom yang melihat foto nelayan yang menjadi korban pembunuhan berantai, moo gak datang  menemuinya "apa yang membuatmu kemari pada jam seperti ini? tanya letnan yeom , "soal alibi dr. chun, dia mengatakan dia berada di pulau jeju selama 4 hari, tapi bagaimana kalau ia meninggalkn pulau itu dan kemudian kembali lagi? dia bisa saja meninggalkan pulau jeju, membunuh joo ma ri meninggalkan tubuhnya di yangpyeong kemudian kembali ke jeju", mendengar itu sedikit masuk akal bagi letnan yeom jika mereka menemukan bukti.  moo gak mengatakan jika ia akn menemukan buktinya, Cho rim memanggil2 moo gak yang terlihat oleh letnan yeom, ketika moo gak akan menjelaskan, letnan yeom mengatakan tunggu dulu dan melihat cho rim seperti ia pernah melihatnya, ia kembali melihat foto anak nelayan yang ia perkirakan masih hidup dan menjadi saksi atas kematian nelayan yang menjadi korban pembunuhan berantai.


(Bersambung ke sinopsis sensory couple Episode 4)

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 TAVINO RISA